Pria Ini Tewas Mengenaskan Saat Diseruduk Banteng dalam Festival
jpnn.com, SPANYOL - Seorang pria terluka parah dan akhirnya tewas setelah diseruduk dalam festival lari banteng di Spanyol timur, kata pihak berwenang setempat.
Peristiwa itu adalah kematian pertama di negara tersebut sejak festival lari banteng dilanjutkan setelah pembatasan covid-19 dilonggarkan selama musim panas.
Pria berusia 55 tahun yang tidak disebutkan namanya, berulang kali diserang banteng di festival di Onda, kata dewan kota.
Peserta lain mencoba membujuk hewan itu pergi menjauh dari korban tetapi usaha mereka gagal.
Pria itu kemudian meninggal pada Sabtu di rumah sakit di kota terdekat, Villareal, setelah perdarahan dari luka di paha kirinya membuat arterinya putus, kata layanan darurat. Korban juga mengalami luka di bagian kepala.
Dewan Onda membatalkan sisa acara Sabtu setelah serangan itu.
Perdebatan publik tentang apakah festival lari banteng harus dihapuskan kian memanas dalam beberapa tahun terakhir, dan hanya sejumlah kecil festival dilangsungkan sejak pembatasan covid-19 Spanyol dicabut.
Hewan-hewan yang dilepaskan untuk berlari biasanya digunakan dalam adu banteng pada hari yang sama.
Seorang pria terluka parah dan akhirnya tewas setelah diseruduk dalam festival lari banteng
- Rumah Mantan Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol Digeledah Polisi
- Kebakaran Apartemen di Valencia Spanyol, 10 Orang Tewas
- Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Berencana ke Spanyol, Ini Tujuannya
- Timnas Spanyol Butuh Keajaiban dan Keberuntungan di EURO 2024
- Lebih Kuat dari Banteng, Bison Siap Menangkan Prabowo-Gibran dalam Satu Putaran
- Piala Dunia U-17 2023: Wonderkid Barcelona tak Mau Terjebak Popularitas