Pria Tewas Usai Lompat dari Jembatan Ampera Ternyata Bernama Jainudin, Begini Pengakuan Keluarga

Pria Tewas Usai Lompat dari Jembatan Ampera Ternyata Bernama Jainudin, Begini Pengakuan Keluarga
Anisa, saudara korban saat menceritakan kondisi terakhir Almarhum Jainudin. Foto: palpres.com

jpnn.com, PALEMBANG - Identitas pria yang nekat bunuh diri dengan cara melompat dari Jembatan Ampera hingga membentur jalanan di Pasar 16 Ilir, Palembang, Sumatera Selatan, Senin (26/10), sekitar pukul 12.00 WIB, akhirnya terkuak.

Korban diketahui bernama M Jainudin, 27, warga Jalan HM Riyacudu, Keluarahan 8 Ulu, Kecamatan Jakabaring Palembang.

Perihal identitas korban, diungkap Anisa, 37, saudara perempuan korban, Selasa (27/10), saat mendatangi RS Bhayangkara, Palembang. Anisa mengatakan, korban merupakan anak ke empat dari lima bersaudara dan beberapa tahun terakhir korban terlihat depresi.

“Almarhum beberapa tahun ini terihat depresi, dan kami tidak tahu apa penyebabnya. Ini bukan kali pertama dia mau bunuh diri, beberapa hari lalu dia sempat terjun dari Langgar, namun tak apa-apa karena nyawanya masih bisa tertolong berkat warga. Amarhum saat itu hanya mengalami luka lecet di badanya,” ujarnya.

Anisa mengungkapkan, terahir pada saat kejadian korban tidak izin pergi keluar rumah dan tahu-tahu korban tidak berada di rumah saat itu.

“Saat kejadian Almarhum bunuh diri, dia tidak izin keluar rumah karena kami saat itu sedang tidur. Kami mendapatkan informasi kalau almarhum pergi ke Pasar 16 Ilir dengan berjalan kaki, dan saat mendapatkan kabar almarhum meninggal dengan cara bunuh diri kami langsung mendatangi RS Bhayangkara untuk melihat jenazahnya,” katanya.

BACA JUGA: Kombes Erdi Chaniago Soal Penetapan Tersangka Bahar Smith

Rencananya, lanjut dia, Almarhum akan dimakamkan di Pemakaman Umum Telagaswidak, Kelurahan 14 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II Palembang, Selasa (27/10), pukul 14.00 WIB. (kur)

Identitas pria yang nekat bunuh diri dengan cara melompat dari Jembatan Ampera hingga membentur jalanan di Pasar 16 Ilir, Palembang, Sumatera Selatan, Senin (26/10), sekitar pukul 12.00 WIB, akhirnya terkuak.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News