Prihatin Tawuran Remaja Marak Terjadi, Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat Singgung Hal Ini
Apalagi, kata Mbak Rerie yang akrab disapa, pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 25 Tahun 2021 tentang Kebijakan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA), yang menjadi dasar hukum pelaksanaan program KLA di Indonesia.
Program KLA adalah sistem pembangunan yang menjamin pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak yang dilakukan secara terencana, menyeluruh, dan berkelanjutan.
"Maraknya sejumlah tawuran yang melibatkan remaja di sejumlah daerah harus menjadi alarm bagi para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah agar fokus dalam mewujudkan kabupaten/kota layak anak di setiap daerah di Indonesia," tegas Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu.
Menurut Rerie, upaya mewujudkan KLA di setiap daerah di Indonesia merupakan bagian penting dalam proses peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di tanah air. (mrk/jpnn)
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat alias Mbak Rerie mengaku prihatin tawuran marak terjadi saat Ramadan dan meminta semua pihak mengatasi hingga akar masalahnya
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Solusi Cerdas Mengatur Keuangan Generasi Muda
- Sosialisasi Empat Pilar MPR di Banjarbaru, Habib Aboe: Stunting Harus Dilawan
- Mau Tawuran, 5 Pemuda Kelompok Berandalan Bermotor Ditangkap Polisi
- Tindak Kekerasan Berbasis Gender Online Meningkat, Wakil Ketua MPR Merespons Tegas!
- Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Basarah PDIP: Sudah Tepat
- Siti Fauziah Ajak Para Mahasiswa Terapkan Nilai-Nilai dan Pertahankan Jati Diri Bangsa