Prihatin, Trigana Air kok Mendarat Tanpa Roda Belakang

Prihatin, Trigana Air kok Mendarat Tanpa Roda Belakang
Ilustrasi. Foto: ist-JawaPos.com

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi V DPR M Nizar Zahro prihatin atas insiden yang menimpa pesawat kargo tipe YK-YSY milik Trigana Air. Burung Besi Boeing 737 itu tergelincir saat mendarat di Bandara Wamena, Papua, Selasa (13/9) sekitar pukul 07.40 WIT.

Pesawat Trigana Air ini dikethaui terbang membawa pasokan BBM Pertamina, dengan muatan sebanyak 14.913 kg, untuk kebutuhan di Papua.

"Ini kejadian yang berulang-ulang. Sangat memprihatinkan pesawat yang berangkat dari Bandara Sentani itu mendarat tanpa roda belakang," kata Nizar saat dikonfirmasi, Selasa (13/9).

Walaupun tidak ada korban jiwa, katanya, kejadian itu dipastikan mengganggu pasokan BBM di daerah Papua. Sehingga, peristiwa ini menjadi pekerjaan rumah bagi Kementerian Perhubungan untuk mengusut penyebabnya.

"Harus dipastikan apakah kejadian itu akibat kelebihan muatan atau memang kondisi pesawat tidak laik terbang. Sampai roda belakang lepas sehingga mendarat tanpa roda belakang. Ke depan musibah seperti ini harus bisa di antisipasi sejak dini," pungkasnya. (fat/jpnn)

JAKARTA - Anggota Komisi V DPR M Nizar Zahro prihatin atas insiden yang menimpa pesawat kargo tipe YK-YSY milik Trigana Air. Burung Besi Boeing 737


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News