Prijanto setelah Mengundurkan Diri dari Wakil Gubernur DKI Jakarta
Ikut Arisan Ngawi dan Ancang-Ancang Jadi ’’MC’’
Selasa, 27 Desember 2011 – 18:01 WIB

Prijanto.
Suami Widyastuti Endang S itu lantas terdiam seperti menerawang masa lalunya. ’’Dua tahun lalu saya berpikir mungkin ada harapan untuk bisa memperbaiki keadaan. Tetapi makin hari, semakin banyak fenomena di depan mata saya yang membuat hati saya gusar. Saya tolak untuk diubah agar segalanya bisa lebih baik. Tapi saya malah dikucilkan. Kalau saya bertahan, justru saya mengkhianati amanat sebagai wagub. Karena nyatanya saya pengangguran,’’ ungkap pria yang waktu kecil dipanggil ’’kantong’’ itu.
Nasi sudah jadi bubur. Pri mengaku tetap bersikukuh dengan pendiriannya untuk mengundurkan diri. Tekatnya sudah bulat ingin keluar dari jajaran birokrasi di bawah kepemimpinan Fauzi Bowo. Apalagi, keluarganya juga memberi dukungan setelah dijelaskan alasan di balik pengunduran dirinya.
’’Yang ditulis di INDOPOS hari ini (kemarin) lengkap dengan karikaturnya itu memang benar. Faktanya memang seperti itu. Tapi sudahlah, yang lalu jangan diungkit lagi. Saya tidak mau jadi polemik di media. Soal alasan saya mundur, biar masyarakat mengetahui melalui laporan saya ke DPRD besok (hari ini),’’ pintanya.
Bagaimana jika pengunduran dirinya ditolak DPRD DKI? Kata Pri, dia akan memberi alasan-alasan logis yang bisa dimengerti dan diterima semua pihak. Semua alasan seputar pengunduran dirinya dituangkan dalam lampiran surat yang akan diserahkan ke DPRD. Pri mengaku juga akan menyertakan bukti-bukti tertulis atas fakta yang terjadi.
Prijanto resmi mengundurkan diri dari Wakil Gubernur DKI setelah empat tahun dua bulan mendampingi Fauzi Bowo. Konflik dua tahun terakhir dengan
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu