Priyo Budi Santoso Gigit Jari

Priyo Budi Santoso Gigit Jari
Priyo Budi Santoso Gigit Jari

jpnn.com - JAKARTA – Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VI Partai Golkar yang digelar di JCC Senayan, Jakarta kemarin,  memutuskan memberikan mandat pada ketua umum Aburizal Bakrie (Ical, red) untuk memegang kendali  koalisi.

Hasil rapimnas kali ini juga sekaligus mementahkan hasil rapimnas sebelumnya yang hanya memandatkan Ical sebagai capres untuk Pilpres 2014.  Ical pun menegaskan bahwa hanya dirinya yang boleh maju ke pilpes, sebagai capres atau cawapres.

Hasil rapimnas ini membunuh mimpi kader Golkar lainnya yang masih berharap bisa menggantikan Ical yang elektabilitasnya  jauh di bawah partainya.

Salah satu kader beringin itu adalah Priyo Budi Santoso yang namanya beberapa hari terkahir banyak disebut-sebut sebagai figur alternatif Golkar.

Sementara itu, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung mengungkapkan bahwa saat ini partainya memiliki dua opsi yaitu antara berkoalisi dengan PDIP atau dengan Partai Demokrat.

Sebenarnya, kata Akbar, dengan Partai Golkar sudah ada kesepakatan membentuk poros baru, dimana Ical menjadi calon presiden dan Pramono Edhie Wibowo menjadi calon wakilnya.

“Setelah pertemuan antara Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dan Ketua Umum Partai Demokrat SBY di Istana Negara beberapa waktu lalu, keduanya langsung membentuk tim kecil untuk melakukan lobi intensif,” tuturnya.

Ada tiga orang, yaitu politisi senior M.S. Hidayat, Wakil Ketua Umum Agung Laksono dan Sekjen Idrus Marham. Sementara itu, SBY juga menunjuk tiga, yaitu Ketua Harian Syarief Hasan, Sekertaris Majelis Tinggi Jero Wacik, dan Sekjen Edhie Baskoro Yudhoyono.

JAKARTA – Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VI Partai Golkar yang digelar di JCC Senayan, Jakarta kemarin,  memutuskan memberikan mandat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News