Pro Kontra Sikapi Persibo ke LPI
Sabtu, 25 Desember 2010 – 19:37 WIB
Para pemain Persibo dalam sesi latihan. Foto: Dok.JPPhoto
Namun, tak semua klub internal menentang pilihan manajemen Persibo tersebut. Salah satu yang mendukung Persibo ke LPI adalah PS Perkeja. "Kami mendukung mengikuti LPI, dengan catatan juga harus mengembangkan klub internal. Sebab pengurusan klub internal juga membutuhkan pembinaan dan pembiayaan," kata Ketua PS Perkeja Laji.
Manajer Persibo Letkol (Inf) Taufik Risnendar memahami keraguan dari pengurus atau masyarakat Bojonegoro atas keputusan masuk LPI. Yang jelas, menurut dia, Persibo ingin kompetisi yang sehat dan profesional. "Kalau pakai APBD tentu kita memilih tidak, karena bentuknya sudah PT dan akan berdampak secara hukum. Siapa mau ambil risiko ini," tanyanya.
Dia menjelaskan, kerja sama dengan LPI ini bukan kerja sama jangka pendek. Sesuai dengan perjanjian yang ada, menurut dia, LPI akan mendanai penuh Persibo selama lima tahun ke depan. "Kalau belum untung selama lima tahun akan tetap didanai sampai Persibo untung baru dilepas," tuturnya.
Dia juga menjelaskan intinya sepak bola tetap ada di Bojonegoro. Termasuk jenjang pembinaan dan kompetisi internalnya. Bahkan, home ground dan logo persibo termasuk julukan dan lainnya tidak akan berubah. Menurut dia, untuk muara pembinaan sendiri cukup jelas yaitu jenjang pemain ke profesional. "Dan itu melalui U-21 nanti pemain akan dikontrak secara profesional lebih dari setahun," tegasnya.
BOJONEGORO - Rencana Persibo Bojonegoro mundur dari kompetisi Indonesia Super League (ISL) dan berpindah ke Liga Primer Indonesia (LPI) mendapat
BERITA TERKAIT
- Jalan Terjal Persib Menuju Kampiun Liga 1, Marc Klok Bangga
- PSG vs Arsenal: The Gunners Rusak Momen Ultah Luis Enrque?
- NBA Playoffs: Tembakan 3 Poin di Sisa Waktu 1,1 Detik Bawa Pacers Memukul Cavaliers
- Inter Milan ke Final Liga Champions, Kisah 15 Tahun Silam Kembali Ditulis?
- Komentar Hansi Flick Setelah Barcelona Ditumbangkan Inter di Semifinal Liga Champions
- Inter Milan vs Barcelona: Si Ular Kembali Hadirkan Trauma