Produk Bawang Merah Probolinggo Serbu Thailand
Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri yang hadir pada pelepasan ekspor ini mengatakan, Menteri Pertanian Amran Sulaiman sangat bangga Indonesia mampu membalikkan keadaan.
Dulu di tahun 2014 impor bawang merah dari Thailand 72 ribu ton, tahun 2015 turun 17 ribu ton dan tahun 2016 tidak ada impor. Namun sejak 2017 hingga hari ini, Indonesia sudah mampu melakukan ekspor ke Thailand dan 5 negara lainnya.
"Ini adalah prestasi pembangunan pertanian di era pemerintahan Jokowi-JK. Mentan mampu menyelesaikan satu per satu masalah petani dan produksi pertanian. Bantuan bagi petani sudah luar biasa, baik benih, pupuk dan alsintan," tegas Kuntoro.
Kuntoro berharap kontinuitas ekspor bawang merah akan diikuti dengan makin terbukanya akses pasar di negara lain, sehingga petani mendapat hasil lebih dari pertaniannya.(adv/jpnn)
Musyaffak menjelaskan tahun 2018 dari Probolinggo saja telah melepas ekspor bawang merah ke Thailand dan Vietnam sebesar 1.100 ton, dan ditargetkan tahun ini dapat lebih besar volumenya.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Bea Cukai Dorong Ekspor UMKM Lewat Kolaborasi dengan Pemda
- Bea Cukai Optimalkan Pelayanan & Pengawasan KITE di Banten Lewat Aplikasi SIAP KABAN
- Hari Pertama Kerja, Mentan Amran Tancap Gas Cetak 500 Ribu Hektare Sawah di Merauke
- Lewat Sinergi dan Asistensi, Bea Cukai Dorong Potensi UMKM di Berbagai Daerah
- Kolaborasi Kemendag dan BEDO dalam Program Ekspor NEXT
- Dorong Produk Lokal Go Internasional, Bea Cukai Lakukan Asistensi pada UMKM