Produk DPRD Jambi Minim, Dana Miliaran Habis
Minggu, 15 Agustus 2010 – 02:47 WIB
Menurutnya, anggota dewan yang kunker diberi uang saku Rp 720 ribu per hari selama lima hari di luar biaya hotel dan tiket pesawat. Pada studi banding, anggota dewan juga diberi uang saku Rp 720 ribu di luar hotel dan tiket pesawat. Studi banding selama tiga hari. Sedangkan bintek juga diberikan uang saku Rp 720 ribu di luar biaya hotel dan tiket pesawat, “binteknya tiga hari,” ujarnya.
Baca Juga:
Kunker bertujuan untuk mengetahui perbandingan antara daerah Jambi dengan daerah yang lain, bintek untuk menambah wawasan anggota dewan terkait peraturan perundang-undangan dan peraturan daerah dan studi banding untuk menambah pengetahuan di daerah yang dianggap berhasil.
Ditanya, apakah ada hasil studi banding yang sudah dilaksanakan oleh Pemkot Jambi, Junedi mengaku dirinya hanya memasukkan hasil studi banding itu ke dalam pandangan fraksi dan disampaikan dalam rapat paripurna nota perhitungan dan anggaran. “Yang melaksanakan tetap pemerintah,” katanya.
Data yang diperoleh Jambi Independent dalam APBD TA 2010, anggaran untuk kunjungan kerja (kunker) pimpinan dan anggota DPRD Kota dalam daerah cukup besar yaitu Rp 766.636.400. Rinciannya, Rp 16.875.000 untuk 45 orang anggota dewan selama tiga kali kunker. Kemudian Rp 405 juta untuk kunker lapangan komisi-komisi dewan.
KOTABARU-Bermiliar-miliar dana dari uang rakyat dianggarkan agar wakil rakyat di DPRD Kota Jambi bekerja secara maksimal. Namun, ternyata itu tidak
BERITA TERKAIT
- Kunjungi Korban Banjir Mahulu, Pj Gubernur Kaltim Fokus Siapkan Pangan-Listrik
- Perintah Irjen Helmy Santika: Tindak Tegas Aksi Premanisme di Lampung
- Viral Video Syur Diduga Mahasiswa di Jambi, AKBP Reza Bilang Begini
- Sempat Dilaporkan Hilang, Seorang Warga Tobelo Ditemukan Meninggal Dunia
- 13.600 Rumah Warga di OKU Terendam Banjir
- PMKRI Toraja Desak Penjabat Gubernur Sulsel Prioritaskan Membenahi Infrastruktur Jalan