Produk Lokal Ini Raih Akreditasi Uji Laboratorium Standar Elektronik Internasional
jpnn.com, JAKARTA - PT. Star Cosmos tak pernah berhenti untuk terus mengembangkan kualitas produknya. Tahun ini merupakan tahun yang sangat membanggakan bagi produsen peralatan rumah tangga tersebut karena menerima sertifikat akreditasi dari Badan Sertifikat Nasional.
"Ini pembuktian kerja keras seluruh karyawan, sehingga PT. Star Cosmos menerima sertifikat akreditasi dengan nilai full untuk laboratorium Cosmos," ujar Presiden Director PT. Star Cosmos Dharma Surjaputra melalui keterangan resmi, Senin (9/10).
Sertifikat akreditasi tersebut merupakan standard pengujian dengan metode standard internasional berdasarkan Standard International Electrotechnical Commission (IEC) atau Standar Elektronik Internasional.
Baik dari metode uji, peralatan, maupun sumber daya manusia di bawah pengawasan dari KAN (Komite Akreditasi Nasional) dan beraliansi dengan Laboratorium uji internasional melalui hubungan MRA-ILAC.
“Seluruh produk PT. Star Cosmos telah melewati proses uji coba di laboratorium, sehingga produk Cosmos memiliki standar kualitas kelas Internasional,” ujarnya.
Mendapatkan akreditasi laboratorium berstandar Internasional sungguh merupakan pencapaian yang membanggakan bagi PT. Star Cosmos sebagai brand lokal Indonesia.
Saat ini masih sanggat sedikit perusahaan elektronik rumah tangga sejenis yang memiliki laboratorium yang sudah terakreditasi.
Menurutnya, mendirikan laboratorium untuk sekadar pengetesan adalah hal yang mudah. Namun, untuk bisa di akui dengan konsisten menerapkan standar internasional, bukanlah hal yang mudah.
PT. Star Cosmos menerima sertifikat akreditasi dari Badan Sertifikat Nasional dengan nilai full untuk laboratorium Cosmos.
- Dirut Asuransi Jasindo Paparkan Capaian Hasil Kinerja 2023, Wow!
- Kuartal I 2024, Siloam Hospitals Layani Lebih dari 1 Juta Pasien
- Hari Pertama Karya Nyata Festival Vol.6 Pekanbaru, UMKM Pertamina Bukukan Transaksi Rp 1,2 Miliar
- Penjualan 5 Produk Jasindo Meningkat, Asuransi Satelit Mendominasi
- PGN Optimalkan LNG Bantu Kebutuhan Energi Industri untuk Hadapi Risiko Geopolitik
- Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2