Produk Siswa Diharapkan Tembus Pasar

Produk Siswa Diharapkan Tembus Pasar
Produk Siswa Diharapkan Tembus Pasar

Ketiga, kegiatan lomba ini akan mampu membentuk karakter siswa dan menumbuhkan rasa sportivitas, tahan banting, tahan uji dan menerima keadaan. “Karena di dalam setiap lomba pasti ada menang dan kalah. Nilainya disitu,” imbuh Mendikbud.

Mendikbud mengharapkan, LKS tahun ini dapat lebih bisa mengembangkan kemampuan para siswa dalam merancang sebuah produk. “Kalau sekarang bisa membuat produk A maka ke depan tidak harus membuat baru lagi. Akan tetapi, dapat terus selalu dikembangkan dan bisa masuk ke pasar atau bagian dari produk konsumen. Sayang sekali kalau hanya bisa merancang, tapi tidak jelas kapan produknya bisa masuk ke pasar. Ini yang harus kita dorong,” urai Mendikbud.

Oleh karena itu, lanjut Mendikbud, di dalam lomba ini jangan hanya dijadikan sebagai ajang  pamer produk. Namun, juga bisa sebagai ajang pembelajaran pengetahuan tambahan. “Mumpung mereka adalah pilihan yang terbaik dari daerah mereka. Sehingga mereka punya pengetahuan bagaimana cara memproduksi, mengemas, dan memasarkan produk,” lanjutnya.

Lebih jauh Mendikbud menambahkan,  pihak kementerian juga akan mengundang atau mengajak para calon pemakai atau pembeli untuk bisa melihat produk-produk SMK. Keberhasilan setiap LKS itu bbukan hanya dilihat dari sisi banyaknya produk dan tingginya kualitas, tetapi sampai sejauh mana produk-produk SMK itu ‘laku’ oleh perusahan-perusahaan yang membutuhkan concept design itu. (cha/jpnn)

JAKARTA--Lomba Kompetensi Siswa SMK atau sering disebut dengan LKS rutin digelar setiap tahun. Sejatinya, kegiatan ini diperuntukkan pada mereka


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News