Produk Siswa Diharapkan Tembus Pasar

Produk Siswa Diharapkan Tembus Pasar
Produk Siswa Diharapkan Tembus Pasar
JAKARTA--Lomba Kompetensi Siswa SMK atau sering disebut dengan LKS rutin digelar setiap tahun. Sejatinya, kegiatan ini diperuntukkan pada mereka para siswa dan siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di seluruh Indonesia untuk menunjukkan karya-karya briliannya dalam "ruang pamer" LKS.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengaku sangat mendukung kegiatan yang diikuti oleh lebih kurang 50 SMK se-Indonesia dan berlangsung mulai 21 – 24 November 2011 di area Parkir Timur Senayan Jakarta ini. Menurutnya, selain berguna untuk mewadahi kreatifitas para siswa SMK, kegiatan ini juga diharapkan mampu memicu semangat dan merangsang imajinasi kreatif para siswa SMK untuk menciptakan karya atau produk yang tidak hanya brilian, tetapi juga mampu memberikan manfaat kepada masyarakat luas di kemudian hari.

Mendikbud menjelaskan, setiap pagelaran atau kegiatan lomba seperti ini ada tiga buah nilai yang tersembunyi yang terdapat di dalamnya. Pertama, nilai-nilai yang mendorong untuk berprestasi.

“Semangat motivasi untuk berprestasi atau semangat untuk mencapai target itu harus ditumbuhkan. Di dalam kegiatan ini, sangat membuka peluang bagi anak-anak untuk bisa mengekspansi dan mengeksplorasi kemampuannya,” ujarnya ketika ditemui di ruang kerjanya di Gedung Kemdikbud, Jakarta, Senin (21/11).

Kedua, kegiatan lomba di samping untuk mengekspan dan mengeksplor kemampuan, lanjut Mendikbud, para siswa juga bisa menjadikan kegiatan ini sebagai benchmark. Berkumpul dengan berbagai sekolah, para siswa akan mengetahui bagaimana tingkat kemampuan dirinya.

JAKARTA--Lomba Kompetensi Siswa SMK atau sering disebut dengan LKS rutin digelar setiap tahun. Sejatinya, kegiatan ini diperuntukkan pada mereka

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News