Produksi Batubara Selaras Sapta Mangkrak, Negara Berpotensi Kehilangan Rp 1,7 Triliun

Produksi Batubara Selaras Sapta Mangkrak, Negara Berpotensi Kehilangan Rp 1,7 Triliun
Ilustrasi tambang tembaga. Foto: ANTARA/Reuters

"Dalam rangka program pengurangan emisi karbon, PT BSS tengah mempersiapkan kerja sama dengan berbagai pihak terkait agar bisa merealisasikan Clean Coal Integrated Project, dengan pertimbangan utama demi menunjang ketersediaan energi di Ibu Kota Negara, Panajam, Kalimantan Timur," terang dia.

Menurut Revli, ketahanan energi nasional, menjadi pijakan utama untuk menyelamatkan krisis energi dalam kondisi darurat, sebagaimana terjadi saat ini.

Potensi pengembangan Clean Coal Integrated, merupakan gerakan terukur dalam menghadapi persaingan global, sehingga pemberdayaan SDA, termasuk SDM penciptaan lapangan kerja menjadi prioritas utama.

Harapannya, pemanfaatan aset negara sebagai proyek strategi nasional berjalan sebagaimana mestinya untuk kesejahteraan maupun kemakmuran bangsa dan negara, sebagaimana amanat konstitusi pasal 33 UUD 45.(chi/jpnn)

Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP OP) tambang batubara PKP2B PT Batubara Selaras Sapta, dengan lahan seluas 39.010 ha di Kabupaten Paser, sampai saat ini belum berproduksi.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News