Produksi Beras Ditarget Naik 10 Persen per Tahun

Tidak hanya padi sawah, tetapi juga padi di lahan kering yang dikembangkan di daerah Kubar.
Padi itu akan terus dikembangkan untuk memenuhi kekurangan di Kaltim. Tahun ini pihaknya juga membantu petani berupa mesin pengubahan gabah menjadi beras, serta mesin pengering gabah.
Termasuk bantuan mesin menanam padi, perbaikan infrastruktur jalan dan irigasi pertanian.
“Upaya yang dilakukan guna mendorong produksi padi Kaltim semakin meningkat sehingga kita tidak lagi bergantung beras dari luar Kaltim,” katanya.
Ibrahim mengatakan, jika sesuai rencana, pada 2023 nanti ketersediaan beras di Kaltim sudah mencukupi.
Jika sesuai target yaitu produksi padi meningkat sepuluh persen per tahun dan konsumsi meningkat 2,3 persen per tahun, pada 2023 ketersediaan beras di Kaltim akan mencapai 387,964 ton, dengan kebutuhan konsumsi 364,663 ton.
Sesuai prediksi, Kaltim sudah memenuhi 106 persen kebutuhan berasnya.
“Dengan catatan sentra-sentra penghasil padi tersebut bisa terus meningkatkan produksi,” pungkasnya. (*/ctr/ndu/k15)
Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Kalimantan Timur Ibrahim mengatakan, produksi beras pada 2018 lalu mencapai 257.319 ton.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Stok Bulog Selama 4 Bulan Capai 3,5 Juta Ton, Terbesar Sejak Indonesia Merdeka
- Gegara Rekor Inflasi Rendah, Pemerintah Klaim Swasembasa Pangan Bakal Sukses
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Bocah 10 Tahun Diterkam Buaya Saat Berenang di Sungai Sangatta
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Resah Lihat Kondisi Ekonomi, Mahasiswa UKI Bagikan Beras untuk Membantu Warga