Melambat, Kredit UMKM Hanya Tumbuh 7,33 Persen

jpnn.com, BALIKPAPAN - Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw-BI) Muhamad Nur mengatakan, kredit usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kalimantan Timur pada triwulan pertama 2019 tumbuh sebesar 7,33 persen year-on-year (yoy).
Pertumbuhan tersebut sebenarnya melambat dari triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 8,23 persen (yoy).
Namun, kredit UMKM memiliki pangsa sebesar 21,75 persen dari total kredit Kaltim pada triwulan I 2019.
BACA JUGA: Sikap Lion Air dan Citilink soal Penurunan Harga Tiket Pesawat
Angka tersebut sedikit meningkat dari triwulan sebelumnya yang memiliki pangsa 21,19 persen.
“Walaupun mengalami perlambatan secara penyaluran, secara pangsa pasar kredit UMKM terus menunjukkan kinerja baik,” katanya, Senin (24/6).
Dia menjelaskan, pergerakan pangsa kredit UMKM di Kaltim dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan peningkatan yang signifikan.
Rasio penyaluran kredit UMKM Kaltim selalu berada di atas level minimum rasio kredit UMKM sesuai peraturan BI.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw-BI) Muhamad Nur mengatakan, kredit usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kalimantan Timur pada triwulan pertama 2019 tumbuh sebesar 7,33 persen year-on-year (yoy).
- 1 Mart Buka Gerai Ritel Perdana di Indonesia, Ada Rencana Ekspansi ke China
- Mau Jualan Frozen Food Agar Siap Edar? Simak 6 Tip Penting dari Ninja Xpress
- Bank Raya Dukung Skolari Tumbuh dan Mengelola Keuangan Komunitas Lebih Baik
- ZCorner Dorong UMKM Halal dan Pemberdayaan Mustahik
- Sumur Minyak Rakyat Kecil Bakal Dibuat Regulasinya
- Waka MPR: Upaya Pemberdayaan Perempuan Bagian Langkah Strategis