Produksi Cepu Lampaui Target

Produksi Cepu Lampaui Target
Produksi Cepu Lampaui Target
Sebelumnya, Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita H. Legowo mengatakan, salah satu penyebab sulitnya menggenjot produksi minyak Cepu adalah kapasitas kilang TWU yang masih kecil, sehingga TWU tidak bisa menyerap lebih banyak minyak hasil produksi Blok Cepu. "Dengan terbatasnya fasilitas produksi, Blok Cepu belum bisa diandalkan (untuk meningkatkan produksi minyak nasional). Saat ini, produksinya masih sekitar 20 ribu barel per hari, dan maksimalnya hanya 22 ribu barel per hari," ujarnya.

Anggota Komisi VII DPR Satya W. Yudha menambahkan, Kementerian ESDM dan BP Migas harus mengambil langkah strategis agar produksi minyak Cepu bisa segera naik. "Kalau memang TWU tidak bisa menyerap lebih banyak minyak, BP Migas harus mencari pembeli lain," katanya.

Menurut Satya, sebagai lapangan migas yang masih muda dan dalam tahap pengembangan, blok Cepu kini menjadi satu-satunya harapan bagi Indonesia untuk meningkatkan produksi minyak. "Kalau mengharapkan peningkatan produksi dari lapangan-lapangan tua, sangat sulit. Jadi, pemerintah harus bergerak cepat agar produksi Cepu bisa segera ditingkatkan," ucapnya.

Sesuai roadmap pengembangan Blok Cepu, produksi puncak atau full production sebesar 165.000 barel per hari rencananya akan dicapai pada akhir 2013 nanti. Namun, karena adanya keterbatasan infrastruktur, kemungkinan produksi puncak baru bisa dicapai pada 2014. (owi)
Berita Selanjutnya:
IHSG Selamat di Ujung Sesi

JAKARTA - Blok migas Cepu menunjukkan kinerja menggembirakan. Hingga akhir Mei, produksi minyak Cepu berhasil melampaui target. Presiden Direktur


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News