Produksi Jagung Gorontalo Terancam El-Nino
Selasa, 08 September 2009 – 07:10 WIB

Produksi Jagung Gorontalo Terancam El-Nino
GORONTALO – Luas lahan pertanian di Provinsi Gorontalo yang mengalami kekeringan terus meningkat. Hal ini dampak dari munculnya fenomena El-Nino yang terjadi sejak Mei 2009. Meluasnya kekeringan ini berakibat nyata pada menurunnya produksi jagung di provinsi yang dipimpin Gubernur Fadel Muhammad itu. Kalau kondisi ini berlanjut hingga Oktober mendatang, maka provinsi yang dikenal sebagai pengekspor jagung ini bakal kehilangan produksi dalam satu musim tanam. Sekda Idris Rahim menekankan pula, instansi terkait harus secara kontinyu melakukan monitoring terhadap produksi jagung dan beras. Sebab, hal itu sangat penting untuk kebutuhan perencanaan kedepan dalam rangka menyikapi dampak fenomena El-Nino. “Selain itu harus senantiasa diinformasikan kepada masyarakat, khususnya petani agar mereka lebih awal mengetahui perkembangan produksi pertanian, serta berbagai akses yang diakibatkan oleh dampak El-Nino,” ujar Sekda Idris Rahim menekankan.
Kekhawatiran itu sudah mulai nampak. Dari target produksi jagung sebesar 812.000 ton pada tahun ini, realisasinya sampai dengan Juli baru mencapai 429.749 ton. Menyikapi sekaligus mengantisipasi dampak El-Nino yang lebih buruk lagi, kemarin (7/9) Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Drs.Idris Rahim,MM melakukan rapat koordinasi khusus bersama instansi terkait. Rapat yang digelar di ruang Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo itu dihadiri Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan serta para eksportir jagung Gorontalo.
Baca Juga:
Dalam pertemuan itu Sekda Idris Rahim menginstruksikan instansi terkait, dalam hal ini Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo serta masyarakat petani untuk segera mengambil langkah-langkah antisipatif. “Diantanya mempercepat penanaman apabila hujan turun, serta melakukan ekspansi (perluasan) penanaman jagung di lahan eks Hasil Guna Usaha (HGU),” tegas Sekda Idris Rahim.
Baca Juga:
GORONTALO – Luas lahan pertanian di Provinsi Gorontalo yang mengalami kekeringan terus meningkat. Hal ini dampak dari munculnya fenomena El-Nino
BERITA TERKAIT
- LPPOM Fasilitasi Lebih dari 100 Penggilingan Daging Halal di 19 Provinsi
- KPK Periksa WN Korsel di Seoul Terkait Kasus Suap PLTU Cirebon
- Waka MPR Lestari Moerdijat Ungkap Perlunya Identifikasi Masalah Perempuan dengan Tepat
- Bongkar Penyelundupan Benih Lobster, Bea Cukai Batam Cegah Negara Rugi Rp 48 Miliar
- ERIA Tegaskan Pentingnya Peran Pemimpin Dalam Perdamaian Berkelanjutan
- Polda Jabar Tangkap 4 Orang Perusuh Saat Peringatan May Day di Bandung