Produksi Padi Metode SRI Capai 10 Ton

Produksi Padi Metode SRI Capai 10 Ton
Produksi Padi Metode SRI Capai 10 Ton
PALEMBANG--Masyarakat Desa Karang Raja, Kecamatan Kota Muara Enim, yang tergabung dalam kelompok tani menanam padi metode Sistim Rice of Intensification (SRI) patut bergembira. Soalnya hasil produksi panen mereka meningkat menjadi 9-10 ton per hektar dari sebelumnya hanya 7 ton per hektar.

              

Meningkatkan produksi padi tersebut, diketahui pada panen perdana dilakukan Direktur Umum dan SDM PT BA, Maizal, Senin (8/4). Penanaman padi metode SRI itu diprakarsai Yayasan Pemberdayaan (YP) Muara Enim Bangkit bekerjasama dengan CRS PT BA Tbk Tanjung Enim.

Acara panen perdana itu dihadiri Ketua YP Muara Enim Bangkit, Firdaus Masrun,  General Manajer PT BA Unit Penambangan Tanjung Enim, Wibisono, Senior Manajer PT BA, Danang Sudira Raharja, Kepala UPTD Pertanian Kecamatan Kota Muara Enim, Loehalni Agoestirini SP Msi, PPL pendamping Darwo SP dan para kelompok tani.

             

Ketua Yayasan Pemberdayaan Muara Enim Bangkit, Firdaus Masrun mengatakan, yayasan yang dikelolanya lebih pokus pada pembedayaan masyarakat. ”Penanaman padi metode SRI yang kami lakukan bekerja sama dengan PT BA semata-mata untuk meningkatkan pendapatan petani,” jelasnya.

             

PALEMBANG--Masyarakat Desa Karang Raja, Kecamatan Kota Muara Enim, yang tergabung dalam kelompok tani menanam padi metode Sistim Rice of Intensification

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News