Produksi Sigaret Kretek Tangan Anjlok 50 Persen

Produksi Sigaret Kretek Tangan Anjlok 50 Persen
Ilustrasi. Foto: JPNN

Dia menambahkan, di Jawa Timur, sektor tembakau cukup memberikan kontribusi positif. Dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCT) Rp 2,79 triliun pada 2015, Jawa Timur mendapatkan dana tertinggi Rp 1,43 triliun atau 51,25 persen dari DBHCT.

Jawa Timur juga menyumbang 60 persen dari total produksi rokok nasional di angka 348 miliar batang pada 2015.

Selain itu, dari total kebutuhan tembakau IHT 363 ribu ton, Jawa Timur merupakan pemasok tembakau terbesar dengan total produksi mencapai 74.241 ton per tahun.

”Target cukai rokok bisa terpenuhi kalau provokasi dihentikan. Tahun depan, dengan kenaikan cukai di angka 6–10 persen, target masih bisa terpenuhi meskipun berat,” imbuh Djoko.

Realisasi penerimaan cukai sampai akhir Agustus 2016 mencapai Rp 63,863 triliun. Angka itu menurun 43,61 persen dari target penerimaan cukai tahun ini yang mencapai Rp 146,439 triliun. (vir/c5/sof/jos/jpnn)


SURABAYA – Industri rokok sudah lama tertekan dengan kampanye dan regulasi antirokok. Karena itu, para pelaku industri rokok meminta pemerintah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News