Produktivitas Pertanian di Ciamis Meningkat Jadi 8 Ton/Ha dengan RJIT

Produktivitas Pertanian di Ciamis Meningkat Jadi 8 Ton/Ha dengan RJIT
Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) Kelompok Tani Campaka I di Ciamis, Jawa Barat. Foto: Humas Kementan

“Sebagai water management, RJIT memang bukan hanya membenahi saluran irigasi yang rusak. Tetapi juga memaksimal saluran irigasi tersebut. Sehingga aliran air yang sampai ke petak-petakan sawah menjadi lebih lancar, dan luas areal tanam bisa meningkat,” jelasnya.

Dengan kegiatan ini, produktivitas pertanian di Desa Raksabaya meningkat drastis. Jika sebelumnya produktivitas 6,5 ton/ha, setelah RJIT angka ini melonjak menjadi 8 ton/ha.

Bukan itu saja, Indeks Pertanaman (IP) pun meningkat, dari IP 200 atau 2 kali tanam dalam 1 tahun, menjadi IP 300 atau 3 kali tanam dalam 1 tahun.

“Dengan peningkatan produktivitas dan indeks pertanaman ini, kami berharap ketahanan pangan juga bisa terjaga,” kata Sarwo Edhy lagi.(ikl/jpnn)

Produktivitas pertanian di Ciamis, Jawa Barat, yang awalnya 6,5 ton.ha naik menjadi 8 ton/ha dengan menggunakan RJIT.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News