Produsen Es Krim Keliling Bisa Bertemu Obama...Meneteskan Air Mata
Sambil menyantap segarnya es buah naga, Sheila yang merupakan alumnus Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Gadjah Mada (UGM) mulai bercerita.
Sekitar 2014, dia bersama empat kawannya yang pernah sekelompok dalam PPSMB (Pelatihan Pembelajaran Sukses Mahasiswa Baru) UGM 2011 kembali berkumpul.
Mereka memang tidak berasal dari satu jurusan atau fakultas yang sama. Namun, mereka sama-sama punya misi untuk membantu sesama. Kawan Sheila itu adalah Aldo Egi Ibrahim, Ali Bachtiar Sirry, Muhammad Andira Barmana, dan Nur’aini Yuwanita Wakan.
’’Sebetulnya, waktu kuliah sudah sibuk dengan urusan masing-masing dan kami baru ketemu lagi di semester akhir,’’ kata Sheila.
Sebagai mahasiswa tingkat akhir yang jadwal kuliahnya sudah tidak terlalu padat, mereka lalu berembuk untuk membuat satu usaha yang bisa membantu kaum difabel bekerja. Setelah dimusyawarahkan, disepakati usaha itu berupa produk es krim.
Pertimbangan mereka, pasar es krim tidak pernah habis dan bisa dimakan siapa saja. Mereka juga memilih buah naga sebagai menu utama es krim itu.
Selain rasanya enak, buah naga gampang ditemukan. Apalagi, pemanfaatan buah naga menjadi produk olahan masih jarang. Karena itulah, Sheila cs kemudian mencoba memasarkan es krim buah naga dari kampung ke kampung.
”Awalnya buah naga. Tapi, dalam perkembangannya, kami juga memanfaatkan buah-buahan lain menjadi es krim andalan kami,” kata bungsu di antara empat bersaudara itu.
SHEILA Reswari membangun usaha es krim sejak 2014. Usaha itu bukan hanya bisa membantu orang difabel, tapi juga mengantarkan dirinya bertemu Barack
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor