Produsen Otomotif Dunia Sepakat Kembali Berproduksi di Tiongkok

Produsen Otomotif Dunia Sepakat Kembali Berproduksi di Tiongkok
Ilustrasi pabrik mobil. Foto: riudha/JPNN.com

- Hyundai Motor dan adik perusahaan Kia Motors secara bertahap akan meningkatkan produksi di Korea Selatan dari 11 Februari.

- Nissan Motor mengatakan pihaknya mempertimbangkan untuk memulai kembali produksi di China dalam usahanya dengan Dongfeng sekitar 10 Februari. Lebih lanjut, produksi di Hubei akan mulai sekitar 14 Februari. Sebelumnya, penjualan Nissan di China turun 11,8 persen pada Januari.

- PSA Peugeot Citroen yang sedang dalam proses penggabungan dengan Fiat, mengatakan pada 31 Januari tiga pabriknya di Wuhan akan tetap ditutup hingga 14 Februari.

- Renault mengatakan bahwa unit Korea Selatannya, RSM, akan menangguhkan produksi di situs Busan selama empat hari dari 11 Februari karena gangguan rantai pasokan.

- Suzuki Motor Corp mengatakan bahwa pihaknya tengah mempertimbangkan pengadaan komponen kendaraan dari luar China karena wabah itu mengancam akan mengganggu produksi kendaraan di pasar terbesarnya, India.

- Pabrik Tesla di Shanghai akan melanjutkan produksi pada 10 Februari dengan bantuan untuk mengatasi wabah, kata seorang pejabat pemerintah Shanghai pada 8 Februari.

- Toyota Motor mengatakan pada hari Sabtu (15/2) bahwa pihaknya berencana untuk melanjutkan produksi di tiga dari empat pabrik mobil utama di China minggu depan. Dimulainya kembali produksi pada awalnya dijadwalkan untuk 3 Februari setelah liburan Tahun Baru Imlek Cina, tetapi ditunda karena wabah virus corona baru di China.

- Pembuat suku cadang mobil Prancis Valeo mengatakan pada 31 Januari bahwa tiga lokasi di Wuhan akan tetap ditutup hingga setidaknya 13 Februari.

Sejumlah produsen mobil termasuk Toyota, Daimler, Hyundai, Ford, Tesla, hingga Volkswagen (VW), memutuskan untuk melanjutkan aktivitas produksi di Tiongkok

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News