Prof Mahfud Ogah Masuk Timses Jokowi-Ma'ruf, Nih Alasannya
jpnn.com, JAKARTA - Moh Mahfud MD memastikan diri tak akan jadi ketua Tim Pemenangan Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu juga tak mau masuk dalam tim kampanya nasional duet calon presiden - calon wakil presiden yang diusung Koalisi Indonesia Kerja (KIK) tersebut.
Mahfud mengatakan, dia harus bisa bersikap netral karena duduk di Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). "Saya tidak bisa jadi ketua, karena saya berada di BPIP," ujar Mahfud saat ditemui di Balai Sarbini, Jakarta Selatan, Senin (20/8).
Guru besar ilmu hukum itu menambahkan, Dewan Pengarah BPIP berada langsung di bawah presiden. Karena itu Mahfud sebagai penyelenggara negara harus netral.
"Ditugaskan oleh Presiden Jokowi untuk menata idelogi, termasuk di dalamnya netralitas penyelenggara negara," katanya.
Karena itu jika Mahfud masuk ke Tim Pemenangan Joko Widodo - Ma’ruf Amin, maka hal itu justru menempatkannya pada posisi tak netral. “Itu saja (alasannya, red),” pungkasnya.(aim/gwn/JPC)
Moh Mahfud MD memastikan diri tak akan jadi ketua Tim Pemenangan Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mahfud: Sepanjang Sejarah MK, Kalau Menyangkut Pemilu, Tidak Pernah Dissenting Opinion
- Gugatannya Ditolak MK, Mahfud MD Menerima dengan Lapang Dada
- Calon Anggota Paskibraka Meninggal Seusai Tes Fisik, Yudian Wahyudi Datang Melayat
- 4 Menteri Bakal Dihadirkan di Sidang MK, Mahfud: Silakan Saja
- Presiden seperti Pimpinan Mafia Jika Pakai Kekuasaan Demi Kepentingan Pribadi
- Mahfud Bukber di Rumdin Ketua MA, Ubaidillah Curiga Ada Upaya Menjegal Paslon 02