Prof Mudzakkir Ungkap Kejanggalan Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J, kok Ada Magelang?

Prof Mudzakkir Ungkap Kejanggalan Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J, kok Ada Magelang?
Putri Candrawathi saat memeragakan adegan dalam rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J, Selasa (30/8). Foto: Youtube/Polri TV Radio

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan sebanyak 78 adegan diperagakan para tersangka pada rekonstruksi.

Perinciannya, ada 16 adegan yang meliputi peristiwa tanggal 4, 7, dan 8 Juli yang terjadi rumah Ferdy Sambo di Magelang.

Rekonstruksi kejadian di Magelang dilakukan di Jalan Saguling III, Duren Tiga, Jakarta Selatan, yang juga rumah pribadi mantan Kadiv Propam Polri itu. 

Selanjutnya, ada 35 adegan meliputi peristiwa pada 8 Juli dan pascapembunuhan Brigadir J di Jalan Saguling.

"Kemudian, di rumah Kompleks Polri, Duren Tiga sebanyak 27 adegan terkait peristiwa pembunuhan Brigadir J," tutur Irjen Dedi.

Diketahui, timsus Polri telah menetapkan lima tersangka dalam kasus pembunuhan berencana Brigadi J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7).

Kelima tersangka itu ialah Putri Candrawathi, Ferdy Sambo, Bharada E, Bripka RR, dan KM.

Mereka dijerat dengan Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 KUHP dan 56 KUHP.

Ahli hukum pidana Universitas Islam Indonesia Prof Mudzakkir mengungkap kejanggalan dalam rekonstruksi pembunuhan Brigadir J. Soal peristiwa di Magelang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News