Prof Salim Said Membandingkan Kekuatan Soeharto dengan Jokowi

Prof Salim Said Membandingkan Kekuatan Soeharto dengan Jokowi
Presiden Jokowi. Foto: Ricardo/JPNN.com

Hal itu menurutnya yang harus disadari Jokowi, kalau tidak ada banyak kritik masuk. Kondisi ini juga harus disadari oleh calon-calon presiden kelak yang akan menggantikannya.  

Kalau tidak kuat, presiden akan dimain-mainkan oleh oligarki. Masa jabatan Jokowi, kata Salim Said, akan berakhir 2024. Orang yang mau menjadi presiden harus menyadari itu kalau dia tidak cukup kuat.  

"Kenapa Pak Harto tidak takut dengan orang-orang di lingkaran pemerntah? Karena dia cukup kuat. Pak Harto itu partainya terkuat bukan hanya di Indonesia tetapi di Asia Tenggara. Siapa partainya? ABRI, bukan Golkar," tegasnya.

Salim Said kemudian mengingatkan kembali bahwa Presiden Jokowi itu orang baik tetapi baik saja tidak cukup untuk mengurus negeri seperti Indonesia yang sangat complicated

"Jadi terima saja undangan mengkritik itu sebagai tanda bukti Pak Jokowi itu orang baik. Hanya saya tegaskan kalau orang baik saja tidak cukup, tukang becak pun bisa jadi presiden tanpa dukungan. Itu persoalan yang dihadapi Pak Jokowi," pungkasnya. (esy/jpnn)

 

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Prof Salim Said mengatakan lebih aman mengkritik di zaman Soeharto dibandingkan era pemerintahan Jokowi.


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News