Prof Samsul Rizal Bongkar Modus Kecurangan SNMPTN, Jangan Coba-coba Lagi
Beberapa kasus terjadi siswa yang rangking di bawah malah lulus. Siswa bingung kenapa yang rangking di atas malah tidak lulus.
"Apa yang terjadi? Setelah kami telusuri ternyata nilai siswa tersebut lebih tinggi karena diubah nilainya," ucapnya.
"Dari mana kami dapat, itu saat verifikasi rapor itu kami dapat adanya perubahan nilai yang dilakukan oleh oknum," sambungnya.
Samsul Rizal pun berharap tahun ini tidak ada pihak sekolah yang melakukannya. Karena kejadian seperti itu hampir selalu ada, contohnya di Universitas Syiah Kuala.
Sekitar 35 orang yang melakukan kecurangan nilai, dikeluarkan walaupun sudah dinyatakan lulus SNMPTN.
Dengan alasan itu, LTMPT menyatakan lulus SNMPTN belum tentu diterima di PTN.
"Saya ingin menjelaskan kepada guru-guru dan siswa, Anda dikatakan lulus SNMPTN belum tentu diterima di perguruan tinggi negeri tersebut. Mengapa, karena akan dilakukan verifikasi. Kalau ada kecurangan otomatis tidak akan diterima," pungkas Samsul Rizal. (esy/jpnn)
Wakil Ketua LTMPT membongkar modus kecurangan SNMPTN yang kerap muncul setiap tahun.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- PBD Gelontorkan Rp 100 M untuk Perguruan Tinggi, Senator Filep Harapkan Pemprov se-Papua Ikuti Kebijakan Ini
- Dua Kampus di Padang dapat Inspirasi dari Program DAIKIN Goes to Campus
- KMHDI DKI Jakarta Dukung Heru Budi Data Ulang Penerima KJMU
- Kelola Alumni Network, Universitas Pembangunan Jaya Manfaatkan Hasil Tracer Study
- Awal 2024, Prodi Teknologi Pangan Unika Atma Jaya Raih Akreditasi Unggul
- Sekjen Kemnaker Jajaki Kerja Sama Riset Pelatihan Vokasional dengan BiBB Jerman