Prof. Satyanegara Jadi Ketua Wali Amanat, Fakultas Kedokteran President University Makin Kuat

Prof. Satyanegara Jadi Ketua Wali Amanat, Fakultas Kedokteran President University Makin Kuat
President University secara resmi mengangkat Prof. Dr. dr. Satyanegara, Sp.BS (K) sebagai Ketua Wali Amanat Fakultas Kedokteran. Foto Mesya/JPNN.com

Periode kedua terjadi pada 1880-1950 yang dikenal dengan sebutan Development Medicine. Ini ditandai dengan adanya inovasi dan evolusi dalam bidang medis, yang diawali dengan ditemukannya listrik, vaksinasi, metode anastesi, jarum suntik, benang jahit dan berbagai alat kedokteran sederhana lainnya. 

Periode ketiga, 1950 hingga 2019, disebut sebagai periode Modern Medicine. Pada masa ini terjadi lompatan besar dalam bidang kedokteran. 

"Bukan hanya cakupannya yang kian meluas, tetapi juga makin mendalam ke bidang genetika, imunologi dan farmakologi,” papar Prof. Satyanegara. 

Pada periode keempat, yang dimulai sejak tahun 2020, dunia kedokteran memasuk era Preventive Medicine, yang kerap juga disebut Future Medicine.

Untuk bioteknologi, menurut Prof. Satyanegara, penerapannya sebetulnya sudah dilakukan sejak zaman dahulu.

Ini terbukti dari adanya upaya manusia untuk melakukan fermentasi, rotasi tanaman, atau penggunaan insektisida alami untuk meningkatkan produksi pertanian dan pangan.

Dalam kuliah tamu tersebut Prof. Satyanegara menjelaskan tentang empat prinsip dasar bioteknologi, yakni penggunaan agen biologi, diterapkannya metode tertentu, mampu menghasilkan produk turunan, dan melibatkan berbagai disiplin ilmu atau multidisiplin.

"Banyak manfaat yang diperoleh bidang kedokteran melalui pengembangan bioteknologi. Di antaranya, manusia bisa melakukan rekayasa genetika, membuat hormon insulin, kloning, antibiotik, vaksin, sel punca dan masih banyak lagi lainnya," bebernya. 

Prof. Satyanegara jadi ketua Wali Amanat, Fakultas Kedokteran President University makin kuat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News