Profesi Agen Asuransi Makin Seksi
Hal serupa disampaikan disampaikan anggota Manulife Titanium Club Singkawang Stella Elsya.
”Sejumlah orang yang divonis menderita penyakit kronis bisa memperoleh pengobatan terbaik karena klaim asuransi. Agen asuransi itu profesi mulia,” ucapnya.
Berbeda dengan profesi lainnya, lanjut Keristina, potensi penghasilan sebagai agen asuransi jiwa tidak terbatas.
Padahal, banyak sarjana yang rela digaji sebatas upah minimum regional ketika menjadi karyawan.
”Agen bisa menentukan sendiri penghasilannya, bukan perusahaan,” kata Top Agent of the Year Manulife 2017 itu.
Selain kepuasan kerja dan penghasilan layak, agen asuransi yang tekun dan konsisten bisa mendapat kesempatan untuk terus belajar dan berlibur secara gratis ke berbagai negara.
”Banyak orang yang belum terlindungi asuransi. Jadi, potensinya masih sangat besar,” ujar Stella. (tih/c18/wir)
Pada kuartal pertama lalu, jumlah agen asuransi meningkat 15,2 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu
Redaktur & Reporter : Ragil
- PAAI Dukung Road Map Industri Perasuransian OJK
- Diduga Wanprestasi, Perusahaan Asuransi Digugat Agennya
- Apresiasi Tenaga Pemasar Asuransi Jiwa, AAJI Gelar Top Agent Awards ke-35 di Bali
- Sun Life Asia Mengirim 670 Agen Asuransi ke MDRT Academy
- Performa Industri Asuransi Jiwa Bangkit di Kuartal IV 2020
- BPKN Sebut Agen Asuransi Paling Banyak Lakukan Kecurangan, Waspada!