Profesi Peserta Tarik Tambang IKA-Unhas Ternyata Ini, Pak Wali Kota Sampai Kehilangan

jpnn.com, MAKASAR - Kegiatan tarik tambang yang diselenggarakan Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (IKA-Unhas), Makassar, Sulawesi Selatan menelan korban jiwa, Minggu (18/12).
Seorang peserta, Nurasita dinyatakan tewas dan tiga orang lainnya mengalami luka-luka. Korban meninggal dunia setelah terjatuh dan terbentur pembatas jalan saat kegiatan tersebut.
Setelah ditelusuri, tenyata korban merupakan salah satu ketua RT01/RW07, Kelurahan Balla Parang, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.
Wali Kota Makassar Mohammad Ramadhan Pomanto (Danny Pomanto) membenarkan yang bersangkutan merupakan ketua RT. Danny mengaku telah kehilangan sosok ketua RT pekerja keras.
"Saya pribadi maupun sebagai wali kota dan ketua IKA Unhas Sulsel turut berdukacita yang mendalam," kata Danny Pomanto, Minggu (18/12).
Selain itu, Danny Pomanto menyebut almarhum merupakan sosok pekerja keras. Dia merupakan sebagai ketua RT yang memiliki dedikasi tinggi terhadap Pemkot Makassar.
"Beliau adalah kader PKK dan Ketua RT yang berdedikasi, jadi kami sangat kehilangan," ungkapnya.
Seperti diketahui, salah satu panitia tarik tambang IKA-Unhas, Mursalim mengatakan sebelum acara dilaksanakan, pihaknya sudah memberikan informasi agar peserta tidak memegang tali sebelum kegiatan dimulai.
Seorang peserta, Nurasita dinyatakan tewas dan tiga orang lainnya mengalami luka-luka. Korban meninggal dunia setelah terjatuh dan terbentur pembatas jalan
- Bea Cukai Dukung UMKM di Bekasi dan Makassar Tembus Pasar Ekspor Lewat Kegiatan Ini
- Viral Video Yuke Dewa 19 Gotong Bocah di Tasikmalaya, Begini Faktanya
- Pria Terjatuh Dari Flyover SKA Pekanbaru, Begini Kronologinya
- Hardiyanto Kenneth Tinjau Jalan Rusak di Flyover Grogol yang Sering Memicu Kecelakaan
- Kecelakaan Mobil Masuk Jurang di Pesibar, 3 Orang Meninggal Dunia
- Kecelakaan Innova Hantam Pemotor yang Menyalip, 3 Orang Tewas