Profil Bintang Puspayoga: Kejutan, Ketua Wanita Hindu Dharma Indonesia Diangkat jadi Menteri PPPA
Jabatan di birokrasi dari Bintang Puspayoga kemudian naik lagi ke eselon II b dengan posisi sebagai Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Pemerintah Kota Denpasar pada 21 Maret 2013.
Yang terakhir, Ketua Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Provinsi Bali itu terpilih menjadi Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asisten II) Setda Kota Denpasar sejak 29 Mei 2019 setelah menempati peringkat teratas dalam seleksi terbuka yang dilakukan tim seleksi saat itu.
Dalam seleksi terbuka saat itu, Bintang Puspayoga mengungguli pesaingnya I Wayan Budha (Camat Denpasar Selatan) dan I Ketut Gede Suaryadala (Kabid Cagar Budaya Dinas Kebudayaan Denpasar).
"Kami 'angayu bagia' berterima kasih pada Tuhan Yang Maha Esa karena putri terbaik Bali, khususnya Kota Denpasar, dipercaya Bapak Presiden sebagai salah satu menteri. Apalagi tatkala mendampingi Bapak Puspayoga, dengan menjadi Ketua PKK Kota Denpasar memang sangat intens dan konsen sekali dalam bidang pembangunan perempuan dan anak sehingga Kota Denpasar berhasil dijuluki sebagai Kota Layak Anak," kata Sekretaris Kota Denpasar Anak Agung Ngurah Rai Iswara.
Dengan prestasi Bintang Puspayoga yang juga mencatatkan sejarah sebagai wanita pertama dari Bali yang menjadi menteri, menurut Rai Iswara, juga dapat menjadi catatan bagi para ASN untuk terus meningkatkan kualitas diri.
"Kalau sudah mempunyai talenta, dan juga bekerja keras, mau terus meningkatkan kualitas diri, sangat memungkinkan ASN mendapatkan posisi strategis hingga dipercaya menjadi menteri seperti Bu Bintang," katanya.
Maskot Kota Denpasar
Semua warga di Ibu Kota Provinsi Bali pastilah mengetahui Tari Sekar Jempiring dan Lagu Jempiring Putih yang menjadi maskot Kota Denpasar.
Profil Bintang Puspayoga yang telah dilantik oleh Presiden Joko Widodo menggantikan Menteri Yohana Yembise.
- Kunjungi Pasar Buah Berastagi, Presiden Jokowi Belanja Jeruk, Mangga hingga Kentang
- 4 Menteri Dipanggil MK Soal Kecurangan Pilpres, TKN: Apa yang Mesti Dikhawatirkan?
- Presiden Tak Salahi Aturan Anugerahi Prabowo Kenaikan Pangkat Istimewa
- Real Count KPU: Perolehan Suara Menteri dan Wamen, Siapa Berpeluang Lulus ke Senayan?
- Jokowi Sebut Bantuan Beras Cuma Ada di Indonesia
- Jokowi tak Tahu Seblak, Tanya Jenis hingga Harga Seporsinya