Profil Prabowo Subianto: Pertarungan Politik dan Makna Potongan Daging Ditusuk

Profil Prabowo Subianto: Pertarungan Politik dan Makna Potongan Daging Ditusuk
Prabowo Subianto. Foto: Ricardo/JPNN.com

Keluar dari Partai Golkar, Prabowo mendirikan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) pada 2008 yang digunakan sebagai kendaraan politiknya hingga saat ini.

Prabowo menyebut hubungan dengan Jokowi sangat mesra. Hal itu dikonfirmasi benar oleh Jokowi. Menurut Prabowo, dirinya dengan Jokowi harus bersatu dalam urusan bangsa dan negara.

"Kita bertarung secara politik. Begitu selesai, kepentingan nasional yang utama. Saya berpendapat kita harus bersatu, jadi saya sampaikan kepada beliau apabila kami diperlukan, kami siap untuk membantu," tutur Prabowo di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (11/10).

Masih teringat bahwa ada adegan ikonik kala 2016 lalu, Jokowi bersama Prabowo naik kuda bersebelahan di kediaman Prabowo di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Saat itu, Jokowi mendatangi Prabowo untuk bersilaturahmi.

Prabowo dan Jokowi tak ragu menunjukkan kedekatan. Dua tahun sebelumnya, usai Pemilu 2014, Jokowi pernah meminta diajari berkuda oleh Prabowo.

Berkuda bersama saat itu menjadi bukti hubungan baik antartokoh yang memiliki pendukung loyalnya masing-masing. Meski kedua tokoh memiliki hubungan baik, namun tak jarang perseteruan berujung konflik justru muncul dari para pendukungnya.

Prabowo dan Jokowi selalu menunjukkan persatuan adalah yang lebih utama dan jangan sampai ada yang mau memecah belah bangsa.

"Jangan sampai ada unsur yang mau memecah belah bangsa. Kita negara majemuk, banyak suku, agama dan ras. Kalau ada masalah, kita selesaikan dengan sejuk dan damai," ucap Prabowo.

Berikut ini merupakan profil Prabowo Subianto, yang sudah matang dalam berpolitik, kemungkinan menjadi menteri di Kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News