Program Bapak Asuh untuk Binatang di KBS

Program Bapak Asuh untuk Binatang di KBS
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Wilayah Bappeko Surabaya, Herlambang Sucahyo, mengemukakan ada dua underpass yang akan dibangun ke Joyoboyo, Selasa (14/3). Underpass pertama bakal menghubungkan dari Joyoboyo ke KBS. Ilustrasi by: Satria/Radar Surabaya

jpnn.com, SURABAYA - Kebun Binatang Surabaya (KBS) punya cara baru melibatkan masyarakat dalam melestarikan satwa peliharaan mereka.

Caranya dengan membuka program bapak asuh. Mereka yang mau mengikuti akan dikenai sejumlah biaya berdasar paket yang telah disediakan.

Mulai perunggu, perak, sampai emas. Masing-masing memiliki daftar hewan apa saja yang bisa diadopsi.

Secara periodik, bapak asuh itu akan mendapatkan informasi mengenai tumbuh kembang hewan yang menjadi anak asuhnya. Jadi, mereka bisa memantau keadaan satwa tersebut.

"Mungkin ke depannya, si bapak asuh ini bisa menamai hewan yang menjadi asuhannya tadi," kata Direktur Utama KBS Chairul Anwar

Melalui gagasan itu, Chairul ingin publik mengetahui tumbuh kembang para hewan. Program dibuka untuk umum. Lembaga, yayasan, maupun perseorangan bisa ikut.

"Tapi, tidak dibawa pulang lho ya meskipun julukannya diadopsi," kata Chairul, lantas tertawa.

Masyarakat diharapkan tidak akan mudah terpancing dengan kabar kondisi buruk satwa KBS.

Akan ada keterikatan tersendiri antara satwa KBS yang diadopsi dan bapak asuhnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News