Program BOS Dinilai Gagal
Pungli di Sekolah Masih Marak
Kamis, 21 Oktober 2010 – 19:06 WIB
“Jadi, tujuan BOS untuk meringankan beban orang tua masih belum terwujud,” katanya. Ini belum lagi jika memperhitungkan dana BOS yang dikorupsi oleh oknum. Akibat kondisi yang demikian, orang miskin masih sulit untuk mengakses pendidikan dasar.
Baca Juga:
Kebijakan Kemdiknas lain yang dinilai kurang sesuai kebutuhan adalah program Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI). Program ini berbiaya tinggi dan membuat sekolah-sekolah berlomba untuk meningkatkan statusnya dari yang reguler menjadi standar nasional dan kemudian RSBI. Kondisi ini berdampak pada membengkaknya pungutan sekolah. Untuk bisa masuk sekolah berlabel RSBI, orang tua bahkan harus merogoh kocek lebih dari Rp35 juta.(rnl/jpnn)
JAKARTA --Koalisi Pendidikan menilai program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang dilancarkan Kementerian Pendidikan Nasional belum berhasil. Soalnya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Cheeky Peeky Playhouse Tawarkan Kurikulum Reggio Emilia Bagi Anak Usia Dini
- Jadwal Seleksi Sekolah Kedinasan 2024, Besok Pengumuman, Cermati Seluruh Tahapannya
- UPN Veteran Jatim Komitmen Mendukung Digitalisasi di Desa
- Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 Dimulai 15 Mei, Hanya di Link Ini
- Keren, 36 Siswa SMA Labschool Cirendeu Diterima Kampus Terbaik Dunia
- Kipin Dinobatkan Sebagai Salah Satu Perusahaan EdTech Top Dunia 2024