Program Kartu Prakerja, Sukamta: Pembodohan Rakyat
Jumat, 01 Mei 2020 – 21:08 WIB
"Cerita yang sudah mencoba, bisa skip video tutorial kemudian ikut ujian ketika skornya bagus, langsung bisa dapat sertifikat tanda lulus. Ini pelatihan apaan, apakah bisa menjamin peserta sudah terampil?" ungkap Sukamta keheranan.
Selain itu, Sukamta turut menyoroti tidak adanya bantuan permodalan bagi peserta yang lolos pelatihan daring. Tanpa hal itu, pelatihan kerja menjadi sia-sia.
"Sekadar melihat video tutorial, dan juga tidak diberikan modal berupa alat pancing, kan, jelas pembodohan rakyat dengan pelatihan secara online senilai Rp 5,6 triliun," tutur dia. (mg10/jpnn)
Wakil Ketua Fraksi PKS Sukamta, mengkritik kartu Prakerja sebagai program yang tidak tepat sasaran dan asal-asalan peruntukannya.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
BERITA TERKAIT
- Karier.mu Sediakan Pelatihan Prakerja Sesuai Kebutuhan Angkatan Kerja
- Program Prakerja Resmi Dilanjutkan di 2024, Targetkan 1,148 Juta Peserta
- Program Kartu Prakerja Berlanjut, Menko Airlangga Ingin Buka Akses Pelatihan di Luar Negeri
- Pernyataan Timnas AMIN soal Utang Luar Negeri untuk Belanja Alat Perang
- G-Trust Learning Sukses Menggelar Wisuda Online Kelas Gemilang 2023
- Nusron: Bukan karena Kartu Truf, tetapi KIP, KIS, Kartu Prakerja