Program Optimalisasi Lahan Kementan Membawa Berkah

Program Optimalisasi Lahan Kementan Membawa Berkah
Program optimalisasi lahan dari Kementerian Pertanian (Kementan) membawa berkah bagi petani di desa Trimomukti, Kabupaten Lampung Selatan. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

"Alhamdulillah. Sejak adanya perbaikan saluran irigasi, dalam setahun bisa panen dua hingga tiga kali, tentunya (hal tersebut) manfaat bagi kami," tuturnya.

Optimasi lahan merupakan salah satu langkah strategis dalam mengantisipasi kekurangan lahan untuk memproduksi padi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) dan produktifitas lahan sawah melalui penyediaan sarana produksi (pupuk) dan bantuan pengolahan tanah.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo terus mendorong agar lahan pertanian yang ada dapat dioptimalkan secara maksimal. Optimalisasi lahan pertanian dinilai sangat penting untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional.

Mentan mengakui sejauh ini ada dua tantangan besar yang dihadapi sektor pertanian, yaitu cuaca dan juga krisis pandemi. Namun, menurutnya kedua tantangan tersebut bukan alasan untuk tidak berproduksi, mengingat pertanian sudah memanfaatkan kecanggihan teknologi dan mekanisasi.

"Cuaca yang panas dan dingin itu harus kita hadapi. Begitupun dengan hama, sesudah hama tentu saja yang terakhir yang tidak kita harapkan adalah bencana alam. Kalau tiga-tiganya mampu diantisipasi, pertanian kita tidak akan bersoal lagi," kata Mentan Syahrul. (mcr10/jpnn)

Program optimalisasi lahan dari Kementerian Pertanian (Kementan) membawa berkah bagi petani di desa Trimomukti, Kabupaten Lampung Selatan.


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News