Program Pembangunan 1 Juta Unit Rumah Genjot Kredit Rp 125 Triliun

jpnn.com - JAKARTA - Rencana pemerintah menggenjot pembangunan rumah hingga satu juta unit dalam setahun direspons positif oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
Bank BUMN yang memfokuskan bisnisnya pada sektor properti tersebut berharap, rencana itu bisa meningkatkan alokasi kredit hingga lebih dari Rp 125 triliun pada akhir tahun ini.
“Kami berharap, kredit tumbuh 17-18 persen pada tahun ini menjadi Rp 125 triliun,” kata Dirut BTN Maryono dalam diskusi Emiten Bicara Industri di Jakarta, Jumat (6/2).
Menurut dia, asumsi ekspansi kredit hingga Rp 125 triliun yang disasar BTN hingga akhir 2015 tersebut belum memperhitungkan lonjakan target pembangunan satu juta rumah yang digagas pemerintah.
“Dengan memperhitungkan itu, tentunya alokasi kredit yang disiapkan harus lebih besar lagi,” imbuhnya.
Maryono menyampaikan, berbagai skema pembiayaan untuk mendukung penyaluran kredit properti lebih besar tengah dikaji.
Di antaranya, skema sekuritisasi. “Kami juga siapkan penerbitan obligasi. BTN telah melakukan penerbitan obligasi berkelanjutan,” paparnya.
Mantan dirut Bank Mutiara tersebut mengungkapkan bahwa pembangunan rumah di Indonesia rata-rata hanya mencapai 300–400 ribu unit per tahun. Kondisi itu membuat backlog (kekurangan pasokan) rumah terus membesar setiap tahun.
JAKARTA - Rencana pemerintah menggenjot pembangunan rumah hingga satu juta unit dalam setahun direspons positif oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero)
- Bank Mandiri dan KJRI Penang Gelar Mandiri Sahabatku untuk Memacu Kewirausahaan PMI
- KBA Garmin Menghadirkan Teknologi Navigasi hingga Multimedia untuk Pengalaman Sempurna
- Muhammad Akbar Melantik Tiga Pejabat di Lingkungan PT Krakatau Steel
- Pelindo & Kemenhub Dorong Investasi di Sektor Maritim Lewat Indonesia Maritime Week 2025
- KBA Yamaha Marine Meluncurkan Mesin Tempel Baru, Dukung Pengembangan Industri Maritim
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 4 Mei 2025: Antam, UBS dan Galeri24 Kompak Turun