Program Seleksi Guru PPPK Didukung Pemda, Ini Buktinya

jpnn.com - JAKARTA - Sejumlah pemerintah daerah (pemda) menyatakan mendukung program seleksi aparatur sipil negara pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau ASN PPPK.
Pemda menilai program seleksi PPPK merupakan solusi peningkatan kesejahteraan guru honorer, sekaligus memperbaiki ketimpangan kualitas pendidikan di daerah.
Wakil Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan bahwa guru sangat dibutuhkan untuk mendidik calon-calon pemimpin masa depan. Sayangnya, kata Eri, saat ini terjadi kekurangan jumlah guru, termasuk di Kota Surabaya, Jawa Timur.
“Ketika jumlah guru ini kurang, untuk menciptakan anak-anak bangsa akan terkendala, karena itu Pemerintahan Kota Surabaya, untuk pemenuhan kebutuhan guru, kami melakukan melalui PPPK,” kata Eri Cahyadi dalam keterangannya di Jakarta, Senin (21/11).
Pemerintah Kota Surabaya menyatakan akan mendukung penuh pemenuhan kebutuhan guru PPPK yang diyakini mampu menjadi jembatan bagi penciptaan anak-anak berkualitas yang kelak menjadi pemimpin bangsa.
Eri berharap pemenuhan kebutuhan guru PPPK akan bermanfaat bagi semua, khususnya Kota Surabaya.
Berdasarkan Pengumuman Pemerintah Kota Surabaya Nomor 810 Tahun 2022, tahun ini jumlah kebutuhan guru PPPK yang dibuka di wilayah tersebut mencapai 1.513 formasi. Sebelumnya, Wali Kota Surabaya juga telah mengangkat 883 guru PPPK hasil seleksi tahun 2021.
Dukungan terhadap Program Guru PPPK juga datang dari pemda lain.
Program seleksi guru PPPK didukung oleh sejumlah pemda di Indonesia. Ini buktinya.
- Desakan Perpanjangan Pendaftaran PPPK 2023 Makin Kencang, Honorer Jangan Dikorbankan Lagi
- UT Buka Lowongan CPNS 2023 & PPPK, Tersedia 164 Formasi, Ini Perinciannya
- Honorer yang Satu Ini Jangan Berharap jadi PPPK, Tidak Ada Ampun
- Prof Sagaf Memuji Kebijakan Reformulasi PPPK
- Reformulasi PPPK Mengatasi Kekurangan SDM UIN Datokarama
- 5 Berita Terpopuler: 5 Masalah Honorer Belum Tuntas Jelang Pengesahan RUU ASN, Alhamdulillah Ada Kabar Baik