Projo Peringatkan SBY soal Bahaya Membangkitkan Macan Tidur

Projo Peringatkan SBY soal Bahaya Membangkitkan Macan Tidur
Sekjen DPP Projo Handoko (paling kiri) pada acara tumpengan DPP Projo, Rabu (24/2) kemarin. Foto: Ist for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Projo Handoko angkat bicara menanggapi pernyataan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

Handoko menyatakan sangat kecewa dengan pernyataan SBY yang menyebut Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko, turut campur dalam urusan internal kekisruhan di dalam Partai Demokrat.

Handoko dan seluruh anggota Projo, sangat kecewa dengan pernyataan SBY mengingat Moeldoko merupakan pembina Projo.

Untuk diketahui, Projo (Pro Jokowi) merupakan kelompok sukarelawan pendukung Joko Widodo pada Pemilihan Presiden 2019 lalu.

"Saya dan teman-teman sukarelawan kecewa dengan pernyataan Pak SBY, menuduh tanpa alasan Pak Moel (Meoldoko) ingin mencampuri urusan internal Partai Demokrat. Pimpinan partai, tidak perlu mencari perhatian dengan menjadikan Pak Moeldoko seolah menjadi musuh kader Demokrat," ujar Handoko dalam keterangannya, Kamis (25/2).

Menurut Handoko, sebagai mantan Panglima TNI, Moeldoko sangat konsisten pada konstitusi, aturan, dan asas.

"Terkait kalimat Pak SBY yang menyebut 'Demokrat Not For Sale', tuduhan itu saya kira sangat tidak relevan dengan Pak Moeldoko. Apa urusannya," ucap Handoko.

Handoko lebih lanjut menyatakan, tudingan Moeldoko mengumpulkan tokoh-tokoh PD yang kecewa dengan situasi internal PD, sangat tidak tepat.

SBY menyebut nama Moeldoko di balik kisruh internal Partai Demokrat, Projo mengingatkan, jangan membangunkan macan tidur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News