Proklamasi Perlawanan dari Balik Terali Besi
Kisah Misbakhun dengan Buku
Selasa, 16 Oktober 2012 – 13:01 WIB

Buku "Malawan Takluk!" karya Muhamad Misbakhun.
Karenanya dalam buku itu (halaman 16), Misbakhun melampirkan salinan Berita Acara Penolakan Penahanan yang sudah direvisi penyidik Polri. Alasan penolakannya jelas : "Saya ditahan karena saya melawan SBY."
Berita utama untuk media massa pada keseokan harinya pun tak perlu ditebak lagi. Halaman muka media cetak menulis tentang Misbakhun. Tapi bagi pria asal Pasuruan itu, pada saat mulai menjalani penahanan itu pula kemenangan mulai diraih.
Selanjutnya, Misbakhun dalam bukunya mulai bertutur tentang kehidupan di tahanan. Sebagai manusia normal, Misbakhun tetap merasakan beratnya berpisah dengan keluarga, terutama istri dan ketiga anaknya. Karenanya Misbakhun pun menulis dalam bukunya, bahwa saat itu dalah bagian terberat dalam kehidupan keluarganya.
Tapi seiring perjalanan waktu, Misbakhun tersadarkan bahwa penjara telah banyak melahirkan tokoh-tokoh besar. Di tahanan Bareskrim pula Misbakhun bertemu dengan kolega lamanya, maupun tokoh-tokoh beken. Abu Bakar Ba"asyir adalah salah satunya.
HIDUP di balik terali besi nyaris tak pernah terbersit di benak Mukhamad Misbakhun. Kasus Century yang mau dibongkarnya, justru mengantarkannya ke
BERITA TERKAIT
- PLN IP Berdayakan Penyandang Disabilitas Untuk Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik
- Polisi Temukan Fakta Mencengangkan saat Geledah Rumah Predator Seksual di Jepara
- Dedi Mulyadi Kirim Pelajar ke Barak TNI, Gubernur Jateng Sampaikan Kalimat Menohok
- Nasabah WanaArtha Life Meminta Keadilan dan Berharap Uang Investasi Kembali
- PT Berdikari Siap Perkuat Pasokan Protein Nasional
- Hashim Tegaskan Komitmen Indonesia Untuk Transisi Energi