Promosi Kuliner Bandung-Bogor di Go-ASEAN

Promosi Kuliner Bandung-Bogor di Go-ASEAN
ILUSTRASI. FOTO: DOK.JPNN.com

Menurutnya, Indonesia kaya kuliner. Hanya cara mengemas dan gaya kemasannya yang belum berorientasi global. Boleh juga belajar dari Malaysia, mengemas kuliner seperti Nasi Lemak, yang jika dibandingkan dengan Rendang dan nasi campurnya Indonesia, tidak kalah.

“Bedanya, mereka mempromosikan kulinernya, kita tidak. Sekarang kita akan all out untuk promosikan berbagai jenis kuliner yang masuk di selera negara tetangga,”  ungkap Arief didampingi Deputi Pemasaran Mancanegara I Gde Pitana dan Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Tenggara Rizki Handayani Mustafa.

Dia juga memerinci mengenai jenis makanan yang hendak dipromosikan. Saat ini, Kemenpar sudah menyiapkan konsep GOTravel. Itu adalah serial wisata selama 28 menit yang terdiri dari 13 episode dari Go ASEAN channel. Misinya adalah mempromosikan pariwisata di kawasan ASEAN.

Dari paparannya, acara ini menyoroti destinasi wisata, termasuk event dan aktivitas untuk menginspirasi wisatawan di seluruh dunia.

“Jadwal produksinya sedang berlangsung 15-23 Februari 2016. Saat ini GoTravel memasuki season 3. Kali ini kami mengambil lokasi di Bogor dan Bandung,” terangnya.

Ada 11 destinasi wisata unggulan yang sudah disiapkan di kawasan Bandung dan Bogor. Untuk kawasan Bandung, Kemenpar menyiapkan Dusun Bambu, Saung Angklung Udjo, Wayang Golek, Kawah Putih dan Kawah Ratu (Tangkuban Perahu).

Selain itu ada vloating market, Tarung Derajat, dan Sapulidi Sawah Patuha Resort. “Khusus Sapulidi Sawah Patuha Resort masih menunggu konfirmasi,” kata Rizky Handayani.

Sementara untuk kawasan Bogor, Kemenpar menyiapkan  Taman Safari Indonesia Cisaura, Pancasan (tempat pembuatan gong) dan Hotel Rancamaya. Keseriusan Kemenpar dalam membungkus program GoTravel makin terlihat saat menggandeng host Adinia Wirasti. Dia adalah salah satu pemeran yang tampil di film Ada Apa Dengan Cinta, mini drama yang sudah ditonton 3.092.657 user setia Youtube.(dkk/jpnn)


JAKARTA – Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya makin gencar mempromosikan kuliner asli Indonesia untuk pasar Malaysia. Sedikitnya 11 destinasi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News