Promotor Buka Suara Soal Alasan Penonton Konser Coldplay Bertiket Dilarang Masuk

Promotor Buka Suara Soal Alasan Penonton Konser Coldplay Bertiket Dilarang Masuk
Konser Coldplay di SUGBK Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (15/11) malam. Foto: Firda Junita

jpnn.com, JAKARTA - Co-founder PK Entertainment, Harry Sudarma selaku promotor konser Coldplay angkat suara terkait ribuan penonton yang tidak bisa masuk ke lokasi acara.

Harry menjelaskan alasan tidak bisa masuknya para penonton ke dalam venue berkaitan dengan penipuan tiket yang 'dimainkan' calo.

Ribuan orang tidak bisa masuk lantaran mesin membaca bahwa tiket yang dimiliki tenyata duplikasi.

Menurutnya, peristiwa ini di luar kendali promotor. Sebab, pemilik tiket asli sudah lebih dahulu masuk.

"Satu orang itu saja, sesuai dengan berita yang ada kan terjual 2.286 tiket hanya dengan bermodalkan 39 tiket. Jadi, kita bisa bayangkan ribuan orang yang berusaha masuk, tetapi tidak bisa karena memang tiketnya terdeteksi duplikasi dan tiket asli sudah masuk dan orangnya sudah ter-scan," ujar Harry, dikutip dari YouTube Kemenparekraf, Selasa (21/11).

Harry menilai keputusan menutup gerbang masuk pada pukul setengah sepuluh sudah tepat lantaran situasi di venue sudah tidak kondusif.

Dia mengakui bahwa ada sejumlah kendala delay saat proses assesment penonton masuk.

Alhasil, pihak penyelenggara hanya melakukan pengecekan visual tiket agar aliran antrean menjadi lebih cepat.

Promotor konser Coldplay buka suara soal alasan penonton bertiket dilarang masuk ke venue.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News