Properti Butuh Lebih Banyak Stimulus

Executive Vice President Consumer Loans Bank Mandiri Ignatius Susatyo Wijoyo menyatakan, lewat pergelaran pameran properti, pengembang berkesempatan mengomunikasikan produknya lebih baik kepada konsumen.
Perbankan bisa menawarkan program pembiayaan KPR yang menarik sehingga merangsang minat konsumen.
’’Dalam kesempatan pameran tersebut, kami menawarkan bunga KPR 5,5 persen fixed dua tahun pertama kepada calon pembeli rumah,’’ jelas Ignatius.
Bank Mandiri menargetkan mampu membukukan pencairan KPR sampai Rp 400 miliar pada pameran yang berlangsung sejak 5 Mei hingga 13 Mei tersebut.
Ignatius mengungkapkan, hingga 31 Maret 2018, penyaluran KPR Bank Mandiri telah mencapai Rp 40,45 triliun.
Angka itu tumbuh 11,11 persen bila dibandingkan dengan Maret 2017. (agf/c14/sof)
Asosiasi pengembang hunian Realestat Indonesia (REI) wilayah Jakarta menyebutkan, pada periode awal 2018 ini, pertumbuhan penjualan properti masih moderat
Redaktur & Reporter : Ragil
- Toko Bangunan Ini Hadir di Jakarta Utara, Lebih Lengkap
- Soal Penutupan Sementara Padma Hotel Bandung, Ini Penjelasan Manajemen
- PIK 2 Jadi Oase Investasi Properti Menjanjikan di Tengah Ketidakpastian Global
- Pengembang Properti Lippo Cikarang Berkomitmen Menerapkan Pertumbuhan Berkelanjutan
- Adhome Bikin Akses Properti Lebih Mudah dan Transparan
- Savyavasa, Hunian Kelas Atas yang Jadi Rebutan Pembeli