Properti Rp 3 Miliar Bakal Jadi Incaran
Dia tidak menampik lonjakan permintaan terhadap properti bakal mengerek harga. Suplai dan permintaan akan sangat menentukan harga. Menyebut proyek properti Intiland, untuk unit tertentu, suplainya terbatas. Karena itu, bila permintaan tinggi, tidak tertutup kemungkinan harga bakal naik.
’’Selama semester pertama kenaikan harga maksimal lima persen. Pertimbangannya, pasar tidak bisa mengimbangi kalau terjadi kenaikan. Nah, pada semester kedua ini, kami optimistis harga bisa terkerek setidaknya 20–25 persen,’’ papar Harto.
Intiland agresif menyosialisasikan program tax amnesty melalui seminar. Tidak hanya kepada buyer, tapi juga kalangan umum. Menurut dia, pembeli merupakan target market potensial bagi penjualan.
Sebab, hampir 40 persen pembeli di Intiland adalah repeat buyer. ’’Kami juga menggelar seminar ke daerah-daerah yang kebanyakan pembeli kami berasal dari sana,’’ katanya. (res/jos/jpnn)
SURABAYA - Chief Operating Officer dan Wakil Presdir PT Intiland Development Tbk Sinarto Dharmawan yakin masyarakat tidak akan melewatkan kesempatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Aset Bank bjb Tembus Rp 202,5 Triliun di Tengah Tantangan Perekonomian Indonesia
- Kinerja APBN On Track di Triwulan 1 2024, Penerimaan Bea Cukai Telah Capai Rp 69 T
- Dukung Pengembangan UMKM, Karya Nyata Fest Vol 6 Pekanbaru Cetak Rekor 30 Ribu Pengunjung
- Laba Bersih Ingria Moncer, Naik hingga 341,3 Persen di Kuartal I-2024
- Stanford Seed Resmi Lebarkan Sayap di Indonesia
- Indonesia Punya UMKM, Modal Kuat Perekonomian untuk Hadapi Dampak Konflik Timur Tengah