Prospek Menjanjikan Homestay di Pulau Kecil Indonesia

"Sementara sebesar 23,5 persen merupakan nelayan. Dari gambaran ini mengelola homestay bisa merupakan pekerjaan tambahan yang relatif mudah dan memungkinkan untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk pada sektor pariwisata di pulau-pulau kecil,"sebut dia.
"Homestay juga tidak memerlukan keterampilan khusus dan biaya operasional bulanan yang besar, selain harus memelihara kebersihan,"tambahnya.
Pengelolaan homestay, kata Ervan, merupakan potensi bagi para pelaku usaha pariwisata yang cukup menjanjikan. Sementara pelaku pariwisata di Kepulauan Seribu berada pada rata-rata di usia 41 tahun atau berada pada kategori dewasa.
"Hal ini menunjukkan bahwa pengelola sebagian besar sudah berkeluarga, usia tersebut masuk kedalam kategori usia produktif. Data ini mengindikasikan dominannya kelompok ibu rumah tangga sebagai pengelola homestay menunjukkan tingginya partisipasi mereka dalam kegiatan pariwisata di pulau-pulau kecil,"pungkasnya. (dil/jpnn)
Indonesia dikaruniai dengan sumberdaya alam yang sangat kaya, termasuk pantai dan pulau-pulau kecil yang menjadi daya tarik pariwisata
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Bromo Jadi Tujuan Wisatawan Mancanegara, Khofifah Cetak SDM Siap Kerja Lewat SMKN Sukapura
- Prof Azril: PIK 2 Harus Menjadi Model Pariwisata Urban
- Kemenpar Kerja Sama dengan Diageo Indonesia Kembangkan SDM Pariwisata
- DPR Bahas RUU Kepariwisataan, Apa Misinya?
- Xerana Resort Siap Dibangun di Pantai Pengantap, Investasi Capai Rp3 Triliun
- PIK Perlu Dukungan Integrasi Transportasi-Promosi untuk Menawarkan Pariwisata Urban