Prostitusi Anak Marak, Hotel Dirugikan

Pemkot Diminta Tak Tutup Mata

Prostitusi Anak Marak, Hotel Dirugikan
Prostitusi Anak Marak, Hotel Dirugikan
PONTIANAK – Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia BPD Kalimantan Barat, Edi Rasyid mengatakan razia-razia yang marak dilakukan Pemkot Pontianak sudah benar.

 

“Razia itu sasarannya ke pekerja seks komersial, jadi saya kira wajar karena sudah mengacu pada perda yang berlaku. Pelanggaran itu harus kita kaji lagi. Prostitusi itu sudah penyakit turun-temurun, pihak hotel dan kami dari organisasi perhotelan juga merasa dirugikan,” ungkap Edi saat ditemui Pontianak Post (JPNN grup).

Namun, kata dia, sebaiknya yang difokuskan kepada para pekerja seksnya, bukan menyalahkan manajemen hotel. Pasalnya pihak manajemen perhotelan juga tidak ingin pelacuran ramai di hotelnya.

“Sebaiknya pemerintah ikut mencarikan solusi untuk hal ini. Saya yakin, pihak perhotelan juga tidak mau ada praktik prostitusi. Karena akan menjadi citra buruk bagi mereka,” imbuh Edi.

PONTIANAK – Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia BPD Kalimantan Barat, Edi Rasyid mengatakan razia-razia yang marak dilakukan Pemkot

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News