Prostitusi Pelajar: Tarif Rp 800 Ribu Jika Tidak Pakai Kondom

Prostitusi Pelajar: Tarif Rp 800 Ribu Jika Tidak Pakai Kondom
Ilustrasi perbuatan asusila. Foto: AFP

Di sisi lain, Kasat Reskrim Polres Bontang AKP Ferry Putra Samodra mengatakan, RR dan NR lebih banyak tertutup.

“Karena itu, mau dikembangkan lagi,” ujar Ferry.

Dia menambahkan, para pelaku menggunakan WhatsApp untuk berkomunikasi dengan pelanggan.

“Harga sudah sepakat, RR mengantarkan Bunga ke lokasi yang disepakati,” sebut Ferry.

Menurut dia, tarif yang dipatok pada awal negosiasi sebesar Rp 1 juta. Namun, tarif akhirnya turun menjadi Rp 700 ribu.

“Mereka minta bayar di awal Rp 200 ribu untuk buka kamar. Sisanya dibayar saat Bunga dibawa ke kamar,” ujar Ferry..

Ferry menambahkan, Bunga dan RR merupakan anak putus sekolah yang tinggal di indekos di kawasan Lengkol Tanjung Laut.

“Dari pengakuan Bunga, tersangka NR juga pernah bekerja seperti dirinya (jual diri),” kata Ferry. (mga/dwi/k16)


Praktik prostitusi pelajar di Bontang, Kalimantan Timur, yang dijalankan secara online terbongkar.


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News