Protes Innocence of Muslims, 3 Tewas di Pakistan

Pemeran Film Kalah Gugatan

Protes Innocence of Muslims, 3 Tewas di Pakistan
Foto: www.gillettenewsrecord.com
Aksi protes tanpa kekerasan juga terjadi di Malaysia. Sekitar 3.000 warga berunjuk rasa di depan Kedutaan Besar AS di Kota Kuala Lumpur. "Kami tidak rela Nabi Muhammad menjadi sasaran penghinaan," tegas Tuan Ibrahim Tuan Man, salah seorang petinggi Partai Islam Pan-Malaysia (PAS). Sebelum membubarkan diri, demonstran menyerahkan surat protes kepada perwakilan pejabat kedutaan besar.

Gelombang unjuk rasa juga muncul di Afrika. Selain di Kota Benghazi, Libya, protes antifilm kontroversial itu terjadi di Tunisia. Namun, unjuk rasa di Kota Tunis tersebut hanya berskala kecil. "Kami menerapkan undang-undang darurat untuk mencegah massa bertindak anarkistis. Kami juga melarang warga berunjuk rasa hari ini," terang juru bicara Kementerian Dalam Negeri.

Jika ulama di Pakistan dan beberapa negara lain melarang umat muslim berunjuk rasa, tidak demikian rohaniwan Uganda. Kemarin mereka justru mengimbau warga berunjuk rasa. Aksi protes di depan Kedutaan Besar AS di Kota Kampala itu digelar setelah salat Jumat. Untuk mencegah timbulnya konflik, pemerintah mengimbau seluruh warga asing di Uganda tidak meninggalkan rumah masing-masing.

Sementara itu, Garcia kecewa setelah pengadilan mementahkan gugatannya terhadap YouTube yang terkait dengan pemutaran cuplikan film berdurasi 14 menit tersebut. Pengadilan menganggap bukti yang diajukan perempuan cantik yang menjadi salah satu pemeran dalam Innocence of Muslims tersebut kurang kuat. Karena itu, pengadilan tidak bisa memerintah YouTube mencabut cuplikan film itu dari internet.

LOS ANGELES - Film Innocence of Muslims masih terus menuai protes di seluruh dunia. Kemarin (21/9) aksi unjuk rasa pecah di Pakistan, Bangladesh,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News