Protes Pembunuhan Pria Kulit Hitam, Massa Bakar Kantor Polisi

Protes Pembunuhan Pria Kulit Hitam, Massa Bakar Kantor Polisi
Demonstrasi damai memprotes pembunuhan George Floyd malah berujung aksi pembakaran, penjarahan dan vandalisme di Minneapolis, Amerika Serikat, Kamis (28/5). Foto: ANTARA FOTO/REUTERS / Carlos Barria/aww.

jpnn.com, MINNESOTA - Demonstrasi damai memprotes pembunuhan George Floyd malah berujung aksi pembakaran, penjarahan dan vandalisme di Minneapolis, Amerika Serikat, Kamis (28/5). Floyd adalah seorang pria kulit hitam yang tewas karena disiksa polisi.

Para pemrotes melampiaskan amarah mereka atas kematian Floyd yang terlihat dalam video saksi mata kehabisan nafas, saat seorang petugas polisi kulit putih menekan lehernya dengan lutut pada Senin malam.

Aksi kerusuhan terbaru di kota terbesar di Minnesota itu sebagian besar tidak terkendali, meskipun Gubernur Tim Walz memerintahkan Garda Nasional diaktifkan untuk membantu memulihkan ketertiban setelah dua hari pertama gangguan keamanan.

Berbeda dengan Rabu malam, ketika para demonstran yang melempar batu bentrok berulang kali dengan polisi anti huru hara, penegak hukum kali ini tampak tidak menonjolkan diri di sekitar kantor polisi Third Precinct yang jadi pusat kerusuhan.

Para pengunjuk rasa yang berkumpul di luar gedung untuk sesaat mundur di bawah tembakan gas air mata polisi dan peluru karet dari atap. Tetapi kemudian kembali berkumpul dan akhirnya membakar bangunan itu ketika polisi tampaknya menarik diri.

Sebuah mobil dan setidaknya dua bangunan lain di sekitarnya juga dibakar, dan penjarah kembali beraksi pada malam kedua di toko Target terdekat, yang telah dijarah pada malam sebelumnya, untuk kabur dengan apa pun yang tersisa di dalam.

Petugas pemadam kebakaran mengatakan 16 bangunan dibakar pada Rabu malam.

Tidak ada tanda-tanda langsung kehadiran pasukan Garda Nasional di kantor polisi atau pada demonstrasi siang hari yang damai dan pawai di sekitar Pusat Pemerintahan Kabupaten Hennepin di pusat Kota Minneapolis.

Demonstrasi damai memprotes pembunuhan George Floyd malah berujung aksi pembakaran, penjarahan dan vandalisme di Minneapolis, Amerika Serikat, Kamis (28/5)

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News