Provinsi Jateng Bisa jadi Lumbung Pangan Dunia Lewat Sektor Peternakan

Provinsi Jateng Bisa jadi Lumbung Pangan Dunia Lewat Sektor Peternakan
Arsip - Seorang pekerja membawa ayam di sebuah peternakan unggas. (ANTARA/Reuters/Hasnoor Hussain/as)

jpnn.com, BOYOLALI - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berkomitmen mendukung Indonesia menjadi lumbung pangan dunia dengan berkontribusi pada sektor peternakan.

"Jateng merupakan salah satu lumbung ternak nasional sehingga in menjadi peluang pembangunan peternakan gun mendukung terwujudnya Indonesia lumbung pagan dunia 2045, kata Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana pada acara Puncak Bulan Bhakti Peternakan dan Kesehatan Hewan Nasional ke-187 di Kabupaten Boyolali, Jumat. 

Dia memerinci potensi lumbung ternak dilihat dari data populasi ternak di Jawa Tengah pada 2022 yakni populasi fernak sapi di Jawa Tengah tercatat berjumlah 1,887. 439 ekor atau setara 10,42 persen dari jumlah nasional atau peringkat dua nasional yang terdiri atas sapi potong 1.785.7 k4 ekor dan sapi perah 101.288 ekor.

Selanjutnya populasi ternak kerbau sejumlah 50.265 ekor, populasi ternak kambing berada pada peringkat satu nasional dengan jumlah 3.747.610 ekor atau hampir 20 persen dari jumlah nasional.

Berikutnya populasi ternak domba sejumlah 2.288.826 ekor, ayam bras 39.554.980 ekor dan itik 4.934.444 ekor.

"Kalau ditotal, terkait ternak, Jawa Tengah peringkat kedua nasional setelah Jawa Timur. Kita merupakan lumbung ternak dan harapan Ke depan kita harus tetap melakukan langkah konkret d lapangan untuk meningkatkan kembali karena kebutuhan daging dan telur mash banyak dibutuhkan," ujarnya.

Kemudian, untuk produksi hasil ternak terutama daging, susu, dan telur di Jateng ini berkontribusi terhadap penyediaan protein hewani karena produksi daging di Jateng pada 2022 mencapai 457 ribu ton, susu 93 ribu ton, dan telur 344 ribu ton.

Berdasarkan jumlah tersebut, lanjut Nana, produksi hasil ternak telah memenuhi kebutuhan protein hewani bagi masyarakat Jateng, bahkan produksi hasil ternak Jateng juga berkontribusi sebagai daerah penyangga protein hewani nasional.

Kontribusi produk pangan asal ternak Provinsi Jateng terhadap nasional antara lain, produksi daging sebesar 16,82 persen, telur 14,35 persen, dan susu 10,71 per

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News