Provokasi Rush Money Ternyata tak Terbukti
jpnn.com - JAKARTA-Gerakan penarikan uang serentak secara besar-besaran (rush money) terbukti hanya isapan jempol.
Ajakan rush money melalui media sosial tersebut tidak mendapat sambutan alias bertepuk sebelah tangan.
Alhasil, pelayanan pada sejumlah bank berjalan normal.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas menyebut, aktivitas bank berlangsung seperti biasa.
Terpantau tidak ada penarikan seperti diberitakan.
Kabar hoax itu hanya diamini segelintir pihak-pihak tidak bertanggungjawab. ”Pelayanan kami berjalan tanpa hambatan. Tidak ada transaksi mencurigakan terkait ajakan rush money,” tutur Rohan Hafas di Jakarta, Jumat (26/11).
Rush money merupakan sebentuk aksi dan tindakan bisa mengancam perekenomian.
Itu dengan catatan rush money benar-benar terjadi.
JAKARTA-Gerakan penarikan uang serentak secara besar-besaran (rush money) terbukti hanya isapan jempol. Ajakan rush money melalui media sosial tersebut
- Gandeng Komunitas Mini 4WD, Bank DKI Dorong Transaksi Nontunai
- Thailand Industrial Business Matching Undang Pengusaha Indonesia Berekspansi
- Konsisten Jalankan Transformasi, Bank Mandiri Taspen Naik Kelas ke KBMI 2
- Gula Pasir Curah di Palembang Alami Kenaikan Pascalebaran
- Dorong Pelaku Usaha Naik Kelas, Pertamina Gelar UMK Academy 2024
- Tip Bisnis dari Sri Agustin, Nasabah PNM Mekaar yang Dipuji Jokowi